Ketidaksamaan Sick, Ill, Pain, Hurt, dan Ache dalam Bahasa Inggris-Sama seperti dalam bahasa Indonesia, ada beberapa kata dengan bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan hati yang sama. Salah satunya misalnya adalah kosakata “sick”, “pain”, “hurt”, dan “ache”. Ke-5 kosakata itu umumnya digunakan untuk menerangkan rasa sakit. Namun, sakit yang dirasa tidak sama, hingga masing-masing kata itu digunakan pada kerangka yang lain. Nach, berikut adalah keterangan komplit berkenaan arti, ketidaksamaan, sampai contoh kalimat yang akurat.
Ketidaksamaan Sick, Ill, Pain, Hurt, dan Ache dalam Bahasa Inggris
Sick
Sick ialah kosakata dengan bahasa Inggris yang intinya berperan sebagai kata karakter atau adjektiva. Ini maknanya, kata “sick” umumnya digunakan untuk memberikan karakter pada suatu subyek atau kata benda. Sick memiliki makna “sakit” atau kondisi saat seseorang tidak sedang sehat. Tetapi, kata ini kerap kali digunakan untuk menerangkan kondisi sakit yang enteng atau tidak begitu kronis.
Sebagai contoh, kamu semakin lebih pas memakai kata “sick” saat alami sakit enteng seperti flu, kecapekan, demam, batuk, pusing kepala, dan lain-lain. Namun, kata “sick” condong tidak sesuai dengan bila digunakan untuk mendeskripsikan kondisi sakit seperti alami penyakit jantung, kanker, dan penyakit berat yang lain.
Berikut beberapa contoh pemakaian kata “sick” pada rangka yang pas:
- “I have been sick since last Sunday.”
- “His mother was sick yesterday and he had to take care of her, so he could not make it.”
Ill
Karena itu dari kata “Ill” “sakit”, tapi kata ini sedikit berlainan dengan makna dari kata “sick”. Bila kata “sick” digunakan untuk mendeskripsikan kondisi sakit yang enteng atau tidak begitu kronis, kata “ill” malah kebalikannya. Kata yang termasuk sebagai kata karakter atau adjective ini digunakan untuk mendeskripsikan satu kondisi sakit yang termasuk kronis. Secara umum, kata ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi seorang yang menderita penyakit berat, seperti penyakit kanker, penyakit jantung, dan beragam penyakit berat yang lain. Tidak cuma mendeskripsikan kondisi sakit secara fisik, kata “ill” bisa juga mendeskripsikan permasalahan kesehatan yang cukup kronis secara psikis.
Berikut ialah beberapa contoh kalimat pemakaian kata “will” yang pas:
- “Ratna is critically ill in the hospital.”
- “Her brother is mentally ill.”
Baca Juga:
Panduan Kuasai 16 Tenses Bahasa Inggris
Pain
Bila “sick” dan “ill” ialah dua kosakata dengan bahasa Inggris yang menerangkan kondisi seorang yang sakit atau kurang sehat, pain bermakna yang lain. Kata pain termasuk sebagai noun atau kata benda yang memiliki arti “rasa sakit”. Ini maknanya, kata “pain” bukan menerangkan satu kondisi tetapi hati atau suatu hal yang dirasa oleh seorang.
Sakit yang dirasa saat seorang mendeskripsikan dianya mengalami “pain” tidak selamanya hati yang dirasakan karena penyakit atau kurang sehat. Ini bisa juga mengarah pada rasa sakit karena sedang cedera, baik secara fisik atau secara batin. Oleh karenanya, ketika orang sedang putus semangat, dia bisa jadi mendeskripsikan rasa sakit yang dialami sebagai “pain”.
Berikut ialah beberapa contoh kalimat yang memakai kata “pain” secara tepat:
- “I screamed in pain when I fell from the tree.”
- “My father is suffering from back pain.”
Hurt
Sedikit berlainan dengan ke-3 kosakata awalnya, kata “hurt” ialah kata kerja atau verb yang memiliki arti “memunculkan rasa sakit secara fisik baik ke diri kita atau seseorang.” Ini maknanya, “hurt” memiliki makna, “sakiti”. Kamu dapat memakai kata ini dalam kalimat bila sedang ingin menjelaskan jika kamu sudah sakiti seorang atau sebaliknya.
Walau intinya memvisualisasikan tindakan sakiti secara fisik, kata “hurt” bisa juga kamu pakai bila seorang sudah menyakiti secara batin. Berikut ialah beberapa contoh pemakaian “hurt” yang pas dalam kalimat.
- “I didn’t mean to hurt you.”
- “She hurts me so many times already.”
Baca Juga:
Contoh Pemakaian Imperative Sentence dalam Bahasa Inggris
Ache
Berlainan kembali dengan lainnya, “ache” ialah kata kerja atau verb yang memiliki makna, “rasakan rasa sakit yang terus-menerus walau tidak kronis.” Umumnya, “ache” terkait dengan rasa sakit dalam tubuh atau fisik. Namun, sering juga orang memakai kata kerja ini untuk memvisualisasikan rasa sakit yang terjadi pada hati kamu. Nach, berikut ialah beberapa contoh kalimat pemakaian kata ache yang pas:
- “My body’s aching all over.”
- “It makes my heart ache to see her suffer.”
Dari keterangan di atas, sekarang kamu telah lebih pahami, kan, ketidaksamaan dari ke-5 kosakata di atas? Dalami selanjutnya supaya pengetahuan kamu makin dalam.
Instagram: @kampunginggrismm