Perbedaan Kata “Die”, “Died”, “Dead”, dan “Death”-Seorang yang kehilangan nyawanya disebutkan “wafat” atau “mati” dalam bahasa Indonesia. Tetapi, dalam bahasa Inggris, ada lebih dari dua kata yang bisa kamu pakai untuk memvisualisasikan keadaan sama. Ke-4 kata itu ialah “die”, “died”, “dead”, dan “death”. Walau sama, keempatnya tidak dapat dipakai untuk gantikan satu sama yang lain. Ini maknanya, pemakaian ke-4 kata itu memang pada kerangka berlainan. Nach, berikut perbedaan dari “die”, “died”, “dead”, dan “death”.
Perbedaan Kata “Die”, “Died”, “Dead”, dan “Death”
Die
Kata “die” secara harfiah memiliki makna “mati” atau “wafat”. Kata ini merupakan kata kerja dasar atau verb infinitive yang dipakai untuk menerangkan keadaan seorang yang sudah kehilangan nyawanya. Nach, janganlah sampai salah ya. Kata ini tidak dapat kamu pakai sebagai kata karakter atau kata yang memberikan karakter ke seorang. Untuk memperjelasnya, berikut ialah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “die” secara tepat:
- I want to die with dignity.
- My friend is a warrior. She is ready to die in any circumstances.
Pada ke-2 kalimat itu, kata “die” merupakan kata kerja, di mana subyek “I” dan “she” dapat disebutkan lakukan atau alami keadaan “wafat””.
Baca Juga:
Langkah Kenalan dalam Bahasa Inggris di Situasi Resmi dan Informal
Died
Nach, sebetulnya kata “died” hampir sama artinya dengan kata “die”. Perbedaan dari “die” dan “died” berada pada waktu pemakaian. Bila “die” ialah V1 atau infinitive verb, “died” termasuk sebagai V2 atau wujud lalu dari “die”.Ini mengisyaratkan jika kata “died” dipakai untuk menerangkan keadaan seorang yang “wafat” pada waktu lalu.
Berikut contoh kalimat dari pemakaian kata “died” yang pas:
- She died from cancer.
- My grandfather died because he slipped in the bathroom.
Ke-2 kalimat itu memvisualisasikan satu kejadian kematian yang dirasakan oleh subyek “she” dan “my grandfather” dan terjadi pada periode lalu. Meskipun begitu, arti dari kata “died” tak terbatas pada kata “wafat” yang berjalan untuk makhluk hidup. Kamu bisa juga menggunakan kata “die” pada benda mati sebagai pertanda jika benda itu tidak dapat berperan seperti mestinya.
Berikut contoh kalimatnya:
- My phone died and I can’t call you.
Dead
Sedikit berlainan dengan ke-2 persamaan kata awalnya, “dead” terhitung sebagai kata karakter atau adjective. Meskipun begitu, kata ini bermakna yang serupa dengan “die” atau “died”. Namun, kata ini umumnya dipakai untuk memberikan karakter ke kata benda atau noun.
Sebagai contoh, bila kamu ingin mengartikan frasa, “Orang mati” ke dalam bahasa Inggris, semakin lebih pas bila kamu mengartikannya sebagai, “dead individu”. Masalahnya pada frasa itu, kata “dead” memberikan karakter pada kata “individu”.
Berikut contoh kalimat bahasa Inggris yang pas dalam menggunakan kata “dead”:
- A little boy is missing and presumed dead.
- Margot was pronounced dead at the scene of the accident.
- I found a dead dog in my lawn yesterday.
- Pada ke-3 kalimat itu, kata “dead” memberi karakter ke subyek “a little boy”, “Margot”, dan “I”.
Baca Juga:
Pemakaian Although dan Even Though dalam Bahasa Inggris
Death
Dalam pada itu, kata “death” terhitung sebagai kata “noun” atau kata benda. Bila disimpulkan langsung ke dalam bahasa Indonesia jadi “kematian”. Ini maknanya, bila kamu sedang mengulas “kematian”, lebih pas untuk menggunakan kata “death” dibanding “dead” atau “died”.
Berikut contoh kalimat yang pas bila kamu ingin menggunakan kata “death”:
- Let’s talk about death.
- It was a painful death.
Nach, sekarang kamu sudah mengetahui kan kapan saat yang pas untuk menggunakan kata “die”, “died”, “dead”, dan “death”? Latih kekuatan bahasa Inggrismu ya!
Instagram: @kampunginggrismm