Cara Menggunakan “Who”, “Whom”, dan “Whose” yang Benar dalam Bahasa Inggris -Kamu kemungkinan cukup kerap dengar kata “who”, “whom”, dan “whose”. Namun, tahukah kamu peranan dari masing-masing kata itu dalam kalimat? Ingat penulisan dan pemakaiannya yang hampir serupa, ada banyak orang yang ketidaktahuan untuk membandingkan, kapan harus memakai “who”, “whom”, dan “whose”. Untuk menghindari kekeliruan pemakaian, lihat keterangan berkenaan makna dari masing-masing kata itu dan langkah pemakaiannya yang pas sebagai berikut ini.
Cara Menggunakan “Who”, “Whom”, dan “Whose” yang Benar dalam Bahasa Inggris
Who
Umumnya, “who” dikenali sebagai kata bertanya yang memiliki makna “siapa”. Namun, peranan dari kata yang satu ini tidak stop sampai disini saja. Rupanya, kata “who” mempunyai beragam peranan yang lain dalam kalimat, satu diantaranya ialah sebagai penyambung dua kalimat, yakni independent dan dependent clause. Nach, pemakaian kata “who” sebagai penyambung dua kalimat ini cuma bisa dipakai bersebelahan dengan subject pronoun atau kata ganti orang yang berperanan sebagai subjek dalam kalimat. Masalahnya kata “who” sebagai penyambung kalimat berperan sebagai kata ganti subjek.
Baca Juga
Menanyakan dan Memperlihatkan Arah dalam Bahasa Inggris
Untuk memperjelasnya, berikut contoh pemakaian kata “who” sebagai kata penyambung:
Matthew is the guy who sent you home last night when you were asleep.
Bila dirinci ke dalam dua kalimat berlainan, kalimat di atas terdiri ke dalam beberapa kalimat ini.
Matthew is the guy.
Matthew sent you home last night when you were asleep.
Nach, kehadiran kata “who” sebagai kata penyambung sekalian sebagai alternatif subyek menolong sederhanakan ke-2 kalimat itu menyatu jadi satu kalimat yang gampang dimengerti.
Whom
Sebetulnya, dalam bahasa Indonesia, kata “whom” bermakna yang serupa dengan kata “who” yakni “siapa”. Tetapi, kata ini tidak bisa berperan sebagai kata bertanya, seperti “who”. Ini maknanya, kata “whom” cuma bisa dipakai sebagai object pronomina saja atau kata ganti orang yang melakukan tindakan sebagai object di dalam kalimat.
Dalam pemakaiannya, kata “whom” bisa didahului oleh auxiliary seperti to, with, dan lain-lain. Hal ini pasti berlainan dengan kata “who” yang bisa dipakai sebagai subjek pronomina. Supaya lebih terang, berikut contoh-contoh kalimat dimana “whom” dipakai sebagai kata hubung sekalian object pronomina:
Ronald is to whom Hermione falls in love deeply.
Professor Dumbledore is whom I need to talk to.
Pada ke-2 contoh kalimat itu, “whom” dipakai sebagai alternatif dari object. Ada “whom” menolong sederhanakan dua kalimat terpisah supaya lebih gampang dimengerti.
Whose
Sedikit berlainan dengan “who” dan “whom”, kata alternatif yang satu ini dipakai untuk kata ganti yang memiliki makna posesif atau kepemilikan. Ini maknanya, kamu harus memakai kata benda atau noun, baik berbentuk benda atau orang, sesudah kata ganti yang satu ini.
Baca Juga
Penjelasan dan Contoh Simple Past Future Tense
Bila disimpulkan dalam bahasa Indonesia, kata “whose” bisa memiliki arti “yang”. Nach, supaya lebih terang, lihat contoh-contoh pemakaian “whose” dalam kalimat berikut ini.
He just helped the neighbor whose car broke down.
The family whose mother she’s looking after is in Australia.
Nach, dari keterangan yang dibarengi contoh di atas, sekarang kamu telah memahami kan makna dari “who”, “whom”, dan “whose” dan perbedanya? Tidak boleh salah lagi, ya!
Instagram : @kampunginggrismm
No comment yet, add your voice below!