Gerund dan Infinitive Apa Perbedaannya?-Sukai kebingungan tidak sich mengenai ketidaksamaan gerund dan infinitive dalam bahasa Inggris? Beberapa orang memang sering terjerat dengan gerund dan infinitive, yaitu memakai ke-2 nya secara kebalik. Agar hal semacam itu tidak ada di kamu, yok gulir monitor gadget kamu ke bawah!
Gerund dan Infinitive Apa Perbedaannya?
Sudah pernahkah kamu mendapati kekeliruan dalam peletakan gerund dan infinitive? Atau bahkan juga kamu sendiri yang melakukan?
Penggunaan gerund dan infinitive memang seringkali terganti. Di mana, status yang semestinya diisikan oleh gerund malah diisikan oleh infinitive, dan kebalikannya. Hal semacam itu sepantasnya dijauhi dalam bahasa Inggris. Walau berkesan memusingkan, tetapi Ben sudah mempersiapkan pembahasan yang terang agar kamu dapat membandingkan antara ke-2 nya.
Yok, kenali ketidaksamaan di antara gerund dan infinitive agar kekuatan bahasa Inggrismu menjadi lebih baik kembali!
Susunan
Dari susunannya, gerund dan infinitive lumayan gampang disaksikan bedanya. Gerund adalah dibuat dengan menambah akhiran -ing pada suatu verb (kata kerja) dasar. Adapun infinitive ialah kata yang dibuat dengan menambah “top” saat sebelum verb (kata kerja) dasar. Contoh:
- Eat (verb dasar) + -ing : eating (gerund)
- To + eat (verb dasar) : to eat (infinitive)
Peranan/Manfaat
Secara peranan, gerund dan infinitive mempunyai kesamaan sekalian ketidaksamaan.
Persamaaan
- Baik gerund dan infinitive menjadi object dari sebuah verb (kata kerja) utama. Contoh:
- She regretted leaving the party so soon. (Ia menyesal tinggalkan acara pesta demikian cepat.) (gerund)
- I forgot to bring my lunch box. (Saya lupa bawa kotak perbekalan makan siang.) (infinitive)
Selanjutnya, gerund dan infinitive sama menjadi subjek dari sebuah kalimat. Contoh:
- Running is my hobi. (Lari adalah hobiku.) (gerund)
- To master English is my dream. (Untuk kuasai bahasa Inggris ialah mimpiku.) (infinitive)
Ketidaksamaan
Gerund menjadi object dari sebuah preposisi, dan infinitive tidak dapat. Contoh:
- She is good at painting. (Ia (wanita) pintar melukis).
- Gerund dipakai untuk menyatakan tindakan yang riil atau sudah usai dilaksanakan. Contoh:
- I considered joining the math olympiad. (Saya menimbang untuk turut olimpiade matematika.)
- Adapun infinitive dipakai untuk menyatakan tindakan yang abstrak atau akan dilaksanakan. Contoh:
- I’d like you to pick me up tomorrow. (Saya ingin kamu jemputku esok.)
Verb (Kata Kerja) Utama
Paling akhir, agar kamu semakin gampang dalam tentukan kapan harus memakai gerund dan kapan harus memakai infinitive, kamu bisa menyaksikan verb (kata kerja) utama dalam sebuah kalimat sebagai referensi. Beberapa verb (kata kerja) utama cuma dapat diikuti oleh gerund, dan beberapa verb (kata kerja) utama cuma dapat diikuti oleh infinitive. Ada juga verb (kata kerja) utama yang dapat diikuti gerund atau infinitive. Berikut daftarnya:
Verb (kata kerja) yang cuma dapat diikuti gerund salah satunya: avoid, celebrate, consider, terlambat, dislike, santai, excuse, finis, forgive, involve, keep, mind, pardon, postpone, prevent, risk, save, setop, dan sebagainya. Contoh:
- My mom enjoys cooking so much. (Ibuku benar-benar sukai mengolah.)
- I’ve just finished writing an article. (Saya barusan usai membuat artikel.)
- Keep reading books every single day, Jihan! (Tetaplah membaca buku tiap hari, Jihan !)
- Do you mind giving me the cupcake? (Apa kamu berkeberatan untuk memberikan cupcake ?)
- Can you stop consuming junk food? (Dapatkah kamu stop konsumsi makanan cepat saji ?)
Baca Juga:
Singular dan Plural Noun
Verb (kata kerja) yang dapat diikuti infinitive salah satunya: afford, agree, aim, arrange, bother, claim, consent, decide, permintaan, determine, fail, guarantee, happen, have, hesitate, hope, offer, pretend, proceed, promise, propose, prove, strive, swear, vow, dan sebagainya. Contoh:
- Joe can’t afford to buy a luxurious car. (Joe tidak sanggup beli mobil eksklusif.)
- We agreed to visit Sam’s famili next month. (Kita sepakat untuk mengunjungi keluarga Sam bulan kedepan.)
- Chelsea decided to take an English course. (Chelsea memilih untuk ambil pelatihan bahasa Inggris.)
- Let’s pretend to know nothing about the crime. (Silahkan kita bersandiwara tidak paham apapun mengenai kejahatan itu.)
- I promise to study hard. (Saya janji untuk belajar dengan giat.)
Baca Juga:
Apa Itu Conditional Sentence? Ini Arti dan Contohnya!
Verb (kata kerja) yang dapat diikuti gerund atau infinitive salah satunya: allow, attempt, begin, cease, continue, deserve, fear, hate, intend, like, love, neglect, omit, permit, prefer, recommend, start, dan sebagainya. Contoh:
- I love playing football with my friends. (Saya suka bermain sepak bola dengan teman-temanku.) (gerund)
- I’d love to have a cup of coffee tonight. (Saya ingin minum satu gelas kopi malam nanti.) (infinitive)
- He started practicing yoga this morning. (Ia (lelaki) mulai latihan yoga barusan pagi.) (gerund)
- Will you start to learn Korean with me? (Maukah kamu mulai belajar bahasa Korea denganku?) (infinitive)
Sesudah pelajari ulasan di atas, sekarang kamu dapat memperhitungkan kesalahan dalam penggunaan gerund dan infinitive. Dengan demikian, perform kamu dalam berbahasa Inggris jadi bertambah.
Instagram: @kampunginggrismm
No comment yet, add your voice below!