#Belajar Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats”, dan “Eating”

Belajar Jenis Penyakit Dalam Bahasa Inggris

 

 

Ada banyak ketentuan dengan bahasa Inggris yang lain dalam bahasa Indonesia. Satu diantaranya ialah bentuk kata kerja yang dapat beralih-alih ikuti subyek dan tenses yang berlaku. Ketentuan ini berlaku pada tiap kata kerja, terhitung verb “eat” yang memiliki arti “makan”. Kata kerja yang ini dapat beralih menjadi “ate”, “eaten”, “eats”, dan “eating”. Selainnya penulisannya yang sedikit berlainan di antara satu sama yang lain, waktu pemakaiannya berlainan. Lantas, apa ketidaksamaan yang berada di di antara kosakata itu? Yok, baca penuturannya di bawah ini.

Ketidaksamaan Kata "Eat", "Ate", "Eaten", "Eats", dan "Eating"

 

Eat

“Eat” sebagai bentuk dasar dari kata kerja yang ini. Umumnya, bentuk dasar ini disebutkan dengan infinitives. Kata “eat” mempunyai makna “makan” dengan bahasa Indonesia. Kata kerja ini akan memakai bentuk dasarnya saat ikuti subyek “I”, “you”, “they”, dan “we”. Dalam pada itu, kata “eat” akan dipakai pada sederhana present tense yang memperlihatkan rutinitas atau bukti. Tetapi, tidak tutup peluang untuk memakai kata “eat” pada sederhana past tense.

Baca Juga:

might artinya

Untuk memperjelasnya, baca pemakaian kata “eat” dalam kalimat di bawah ini.

 

  • I eat bread for breakfast at 7 am every morning. (Saya makan roti untuk makan pagi pada jam tujuh pagi tiap hari.)

 

  • They love to eat at home since their mom is a good cook. (Mereka sukai makan di dalam rumah karena Ibunya pandai mengolah.)

 

  • We want to eat pizza for dinner. (Kami ingin makan pizza untuk makan malam.)

 

  • You should eat so you won’t get sick. (Kamu harus makan supaya kamu tidak jatuh sakit.)

 

Ate

Bila “eat” sebagai bentuk infinitive atau bentuk dasar dari kata tersebut, “ate” sebagai bentuk lalu atau verb 2 (V2) dari kata “eat”. Ingat kata ini ialah bentuk lalu, kamu jangan memakainya untuk kalimat present tense. Bukannya, kata ini cuma dapat dipakai pada kalimat past sederhana tense yang berwujud positif. Kata “ate” bisa ikuti subyek apa saja, terhitung “I”, “you”, “they”, “we”, he”, “she”, dan “it” sepanjang ada dalam kalimat past sederhana. Berikut contoh-contoh pemakaian “ate” yang pas:

 

  • She ate all the cookies in the refrigerator yesterday. (Ia makan semua kue yang berada di kulkas tempo hari.)

 

  • They went out and ate Italian food for dinner at the restoran last night. (Mereka pergi keluar dan makan makanan Italia untuk makan malam tempo hari.)

 

  • I already ate pad thai for lunch earlier today. (Saya telah makan pad thai untuk makan siang ini.)

 

  • John ate our bread and didn’t even tell us anything. (John makan roti kita dan tidak menjelaskan apa saja pada kita.)

 

Eaten

Seterusnya, kata “eaten” sebagai bentuk ke-3 atau Verb 3 (V3) dari kata “eat”. Walau sama mempunyai makna “makan”, ke-2 kata itu dipakai pada saat yang berlainan. Bila “eat” dipakai untuk sederhana present tense, “eaten” dipakai untuk kalimat dengan bentuk present perfect, past perfect, dan future perfect. Tidak itu saja, kata “eaten” bisa juga dipakai ikuti modal verbs yang berwujud past tense, seperti “could have”, “should have”, atau “would have”.

 

Berikut contoh-contoh pemakaian kata “eaten” yang pas:

 

  • My parents have eaten. (Ke-2 orangtuaku telah makan.)

 

  • I haven’t eaten yet today. (Saya belum makan ini hari.)

 

  • She had eaten yesterday. (Ia telah makan tempo hari.)

 

  • He will have eaten by the time we arrive. (Ia tentu sudah makan saat kita sampai.)

 

Eats

Sebetulnya, “eats” ialah bentuk dasar atau infinitive dari “eat” yang dikasih sisipan “-s” ada berada di belakangnya. Kata yang ini dapat kamu pakai pada kalimat positif present sederhana bila subjeknya ialah orang ke-3 tunggal. Misalnya, “he”, “she”, dan “it”.

 

  • She eats a burger every once a week. (Ia makan burger satu minggu sekali.)

 

  • A cow eats grass. (Satu ekor sapi makan rumput.)

 

  • He eats out every lunch. (Ia selalu makan ke luar saat makan siang.)

 

Eating

Dalam pada itu, “eating” ialah kata dasar “eat” yang dikasih sisipan “-ing” hingga jadi “eating”. Kata ini umumnya dipakai untuk satu peristiwa yang berjalan. Dapat di periode saat ini atau di periode lalu.

Baca Juga:

contoh kalimat imperative dalam bahasa inggris

Berikut ialah contoh kalimat yang memakai “eating”:

 

  • She is eating out with her friends. (Ia makan keluar bersama beberapa temannya.)

 

  • Charlie was eating with Camilla when I arrived. (Charlie sedang makan dengan Camilla saat saya tiba.)

 

  • I am eating cereal for breakfast now. (Saya makan sereal untuk makan pagi sekarang ini.)

 

Dari beragam contoh di atas, sekarang kamu sudah mengetahui kan, ketidaksamaan dari tiap-tiap kata?

Website: https://kampunginggrismm.com/

Instagram: @kampunginggrismm

#Belajar Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats”, dan “Eating”

Ada banyak ketentuan dengan bahasa Inggris yang lain dalam bahasa Indonesia. Satu diantaranya ialah wujud kata kerja yang dapat beralih-alih ikuti subyek dan tenses yang berlaku. Ketentuan ini berlaku pada tiap kata kerja, terhitung verb “eat” yang memiliki arti “makan”. Kata kerja yang ini dapat beralih menjadi “ate”, “eaten”, “eats”, dan “eating”. Selainnya penulisannya yang sedikit berlainan di antara satu sama yang lain, waktu pemakaiannya berlainan. Lantas, apa ketidaksamaan yang berada di diantara kosakata itu? Yok, baca penuturannya di bawah ini.

Baca Juga
degrees of comparison

Eat

“Eat” sebagai wujud dasar dari kata kerja yang ini. Umumnya, wujud dasar ini disebutkan dengan infinitives. Kata “eat” mempunyai makna “makan” dengan bahasa Indonesia. Kata kerja ini akan memakai wujud dasarnya saat ikuti subjek “I”, “you”, “they”, dan “we”. Dalam pada itu, kata “eat” akan dipakai pada sederhana present tense yang memperlihatkan rutinitas atau bukti. Tetapi, tidak tutup peluang untuk memakai kata “eat” pada sederhana past tense.

Untuk memperjelasnya, baca pemakaian kata “eat” dalam kalimat di bawah ini.

  • I eat bread for breakfast at 7 am every morning. (Saya makan roti untuk makan pagi pada jam tujuh pagi tiap hari.)
  • They love to eat at home since their mom is a good cook. (Mereka sukai makan di dalam rumah karena Ibunya pandai mengolah.
  • We want to eat pizza for dinner. (Kami ingin makan pizza untuk makan malam.)
  • You should eat so you won’t get sick. (Kamu harus makan supaya kamu tidak jatuh sakit.)

Contoh Conversation Bahasa Inggris

#Belajar Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats”, dan “Eating”

Ate

Bila “eat” sebagai wujud infinitive atau wujud dasar dari kata tersebut, “ate” sebagai wujud lalu atau verb 2 (V2) dari kata “eat”. Ingat kata ini adalah wujud lalu, kamu jangan memakainya untuk kalimat present tense. Bukannya, kata ini cuma dapat dipakai pada kalimat past sederhana tense yang berwujud positif. Kata “ate” bisa ikuti subjek apa saja, terhitung “I”, “you”, “they”, “we”, he”, “she”, dan “it” sepanjang ada dalam kalimat past sederhana. Berikut contoh-contoh pemakaian “ate” yang pas:

  • She ate all the cookies in the refrigerator yesterday. (Ia makan semua kue yang berada di kulkas tempo hari.)
  • They went out and ate Italian food for dinner at the restaurant last night. (Mereka pergi keluar dan konsumsi makanan Italia untuk makan malam tempo hari.)
  • I already ate pad thai for lunch earlier today. (Saya telah makan pad thai untuk makan siang ini.)
  • John ate our bread and didn’t even tell us anything. (John makan roti kita dan tidak menjelaskan apa saja pada kita.)

Eaten

Seterusnya, kata “eaten” sebagai wujud ke-3 atau Verb 3 (V3) dari kata “eat”. Walau sama mempunyai makna “makan”, ke-2 kata itu dipakai pada saat yang berlainan. Bila “eat” dipakai untuk sederhana present tense, “eaten” dipakai untuk kalimat dengan wujud present perfect, past perfect, dan future perfect. Tidak itu saja, kata “eaten” bisa juga dipakai ikuti modal verbs yang berwujud past tense, seperti “could have”, “should have”, atau “would have”.

Berikut contoh-contoh pemakaian kata “eaten” yang pas:

  • My parents have eaten. (Ke-2 orang tuaku telah makan.)
  • I haven’t eaten yet today. (Saya belum makan ini hari.)
  • She had eaten yesterday. (Ia telah makan tempo hari.)
  • He will have eaten by the time we arrive. (Ia tentu sudah makan saat kita sampai.)

Baca Juga
generic structure of review text

Eats

Sebetulnya, “eats” ialah wujud dasar atau infinitive dari “eat” yang dikasih sisipan “-s” ada berada di belakangnya. Kata yang ini dapat kamu pakai pada kalimat positif present sederhana bila subjeknya ialah orang ke-3 tunggal. Misalnya, “he”, “she”, dan “it”.

  • She eats a burger every once a week. (Ia makan burger satu minggu sekali.)
  • A cow eats grass. (Satu ekor sapi makan rumput.)
  • He eats out every lunch. (Ia selalu makan ke luar saat makan siang.)

Eating

Dalam pada itu, “eating” ialah kata awal “eat” yang dikasih sisipan “-ing” hingga jadi “eating”. Kata ini umumnya dipakai untuk satu peristiwa yang berjalan. Dapat di periode saat ini atau di periode lalu.

Berikut adalah contoh kalimat yang memakai “eating”:

  • She is eating out with her friends. (Ia makan keluar bersama beberapa temannya.)
  • Charlie was eating with Camilla when I arrived. (Charlie sedang makan dengan Camilla saat saya tiba.)
  • I am eating cereal for breakfast now. (Saya makan sereal untuk makan pagi sekarang ini. )

Instagram: @kampunginggrismm

#Belajar Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats”, dan “Eating”

Belajar Jenis Penyakit Dalam Bahasa Inggris

Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats“, dan “Eating”-Ada banyak ketentuan dengan bahasa Inggris yang lain dalam bahasa Indonesia. Satu diantaranya adalah bentuk kata kerja yang dapat beralih-alih mengikuti subjek dan tenses yang berlaku. Ketentuan ini berlaku pada tiap kata kerja, terhitung verb “eat” yang memiliki arti “makan”. Kata kerja yang ini dapat beralih menjadi “ate”, “eaten”, “eats”, dan “eating”. Selainnya penulisannya yang sedikit berlainan di antara satu sama yang lain, waktu pemakaiannya berlainan. Lantas, apa ketidaksamaan yang berada di diantara kosakata itu? Yok, baca penuturannya di bawah ini.

Ketidaksamaan Kata "Eat", "Ate", "Eaten", "Eats", dan "Eating"

Ketidaksamaan Kata “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats”, dan “Eating”

Eat

“Eat” merupakan bentuk dasar dari kata kerja yang ini. Umumnya, bentuk dasar ini disebutkan dengan infinitives. Kata “eat” mempunyai makna “makan” dengan bahasa Indonesia. Kata kerja ini akan memakai bentuk dasarnya saat mengikuti subjek “I”, “you”, “they”, dan “we”. Dalam pada itu, kata “eat” akan dipakai pada sederhana present tense yang memperlihatkan rutinitas atau bukti. Tetapi, tidak tutup peluang untuk memakai kata “eat” pada sederhana past tense.

Untuk memperjelasnya, baca pemakaian kata “eat” dalam kalimat di bawah ini.

  • I eat bread for breakfast at 7am every morning. (Saya makan roti untuk makan pagi pada jam tujuh pagi tiap hari.)
  • They love to eat at home since their mom is a good cook. (Mereka sukai makan di dalam rumah karena Ibunya pandai mengolah.)
  • We want to eat pizza for dinner. (Kami ingin makan pizza untuk makan malam.)
  • You should eat so you won’t get sick. (Kamu harus makan supaya kamu tidak jatuh sakit.)

Baca Juga:

Contoh Naskah Drama dalam Bahasa Inggris

Ate

Bila “eat” merupakan bentuk infinitive atau bentuk dasar dari kata tersebut, “ate” merupakan bentuk lalu atau verb 2 (V2) dari kata “eat”. Ingat kata ini adalah bentuk lalu, kamu jangan memakainya untuk kalimat present tense. Bukannya, kata ini cuma dapat dipakai pada kalimat past sederhana tense yang berwujud positif. Kata “ate” bisa mengikuti subjek apa saja, terhitung “I”, “you”, “they”, “we”, he”, “she”, dan “it” sepanjang ada dalam kalimat past sederhana. 

Berikut adalah contoh-contoh pemakaian “ate” yang pas:

  • She ate all the cookies in the refrigerator yesterday. (Ia makan semua kue yang berada di kulkas tempo hari.)
  • They went out and ate Italian food for dinner at the restaurant last night. (Mereka pergi keluar dan makan makanan Italia untuk makan malam tempo hari.)
  • I already ate pad thai for lunch earlier today. (Saya telah makan pad thai untuk makan siang ini.)
  • John ate our bread and didn’t even tell us anything. (John makan roti kita dan tidak menjelaskan apa saja pada kita.)

Eaten

Seterusnya, kata “eaten” merupakan bentuk ke-3 atau Verb 3 (V3) dari kata “eat”. Walau sama mempunyai makna “makan”, ke-2 kata itu dipakai pada saat yang berlainan. Bila “eat” dipakai untuk sederhana present tense, “eaten” dipakai untuk kalimat dengan bentuk present perfect, past perfect, dan future perfect. Tidak itu saja, kata “eaten” bisa juga dipakai mengikuti modal verbs yang berwujud past tense, seperti “could have”, “should have”, atau “would have”.

Berikut adalah contoh-contoh pemakaian kata “eaten” yang pas:

  • My parents have eaten. (Ke-2 orang tuaku telah makan.)
  • I haven’t eaten yet today. (Saya belum makan ini hari.)
  • She had eaten yesterday. (Ia telah makan tempo hari.)
  • He will have eaten by the time we arrive. (Ia tentu sudah makan saat kita sampai.)

Eats

Sebetulnya, “eats” adalah bentuk dasar atau infinitive dari “eat” yang dikasih sisipan “-s” ada berada di belakangnya. Kata yang ini dapat kamu pakai pada kalimat positif present sederhana bila subjeknya adalah orang ke-3 tunggal. Misalnya, “he”, “she”, dan “it”.

  • She eats a burger every once a week. (Ia makan burger satu minggu sekali.)
  • A cow eats grass. (Satu ekor sapi makan rumput.)
  • He eats out every lunch. (Ia selalu makan ke luar saat makan siang.)

Baca Juga:

 Pemakaian Mr Ms Miss dan Mrs yang Perlu Kamu Ketahui

Eating

Dalam pada itu, “eating” adalah kata dasar “eat” yang dikasih sisipan “-ing” hingga jadi “eating”. Kata ini umumnya dipakai untuk satu peristiwa yang berjalan. Dapat di periode saat ini atau di periode lalu.

Berikut adalah contoh kalimat yang memakai “eating”:

  • She is eating out with her friends. (Ia makan keluar bersama beberapa temannya.)
  • Charlie was eating with Camilla when I arrived. (Charlie sedang makan dengan Camilla saat saya tiba.)
  • I am eating cereal for breakfast now. (Saya makan sereal untuk makan pagi sekarang ini.)

Dari beragam contoh di atas, sekarang kamu sudah mengetahui kan, ketidaksamaan dari tiap-tiap kata?

Instagram: @kampunginggrismm